Baubau – Tawuran Pemuda di Baubau: Dua Terluka Akibat Busur Panah. Warga Kecamatan Batuparo, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara dikejutkan dengan suara gaduh dan teriakan. Keributan itu berasal dari dua kelompok pemuda yang saling mendekat sambil membawa senjata tajam.
Tawuran antarkelompok pun pecah, pada Kamis (23/10/2025) petang. Dua orang harus mengalami luka akibat busur panah dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Peristiwa tawuran itu terjadi di wilayah Kelurahan Lanto, Kecamatan Batupoaro.
Warga yang takut menjadi sasaran memilih menjauh, sementara para pengguna jalan terpaksa mengalihkan kendaraan mereka ke rute lain untuk menghindari bentrokan. Kericuhan ini juga diwarnai aksi saling lempar dan mengeluarkan busur panah. Dua orang dikabarkan mengalami luka akibat terkena anak panah di tubuhnya, kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Hingga kini, belum diketahui pasti motif di balik aksi tawuran antar kelompok pemuda tersebut. Polisi Berjaga di Lokasi Menanggapi kejadian itu, aparat kepolisian dari Polres Baubau dan Polsek Wolio segera turun ke lokasi untuk mengamankan situasi.
Kasi Humas Polres Baubau, Iptu Rino Isnan mengatakan pihaknya langsung bergerak setelah menerima laporan dan video tawuran yang beredar di media sosial. “Kami dari Polres Baubau langsung mengantisipasi dengan datang ke TKP. Alhamdulillah, lokasi tawuran sudah mulai kondusif,” kata Iptu Rino saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis.
Baca Juga : Pemkot Baubau Ingin Tingkatkan Kerja Sama Soal Tenaga Kerja Dengan Korea
Ia menambahkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab bentrokan tersebut. “Untuk saat ini, motifnya belum diketahui. Kami masih mencari informasi dan korban untuk memastikan apa yang menjadi pemicu terjadinya perkelahian antar kelompok ini,” ujarnya.
Polisi kini telah menempatkan personel di sekitar lokasi kejadian guna memastikan situasi tetap aman. “Kami mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga wilayah kita agar tetap kondusif,” tutup Iptu Rino. Warga yang takut menjadi sasaran memilih menjauh, sementara para pengguna jalan terpaksa mengalihkan kendaraan. Ia menambahkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab bentrokan tersebut.
Hingga Kamis (23/10) malam, polisi masih melakukan penjagaan di lokasi tawuran antar pemuda tersebut.
