, ,

BRIN Kembangkan GEOMIMO untuk Pangan hingga Perdagangan Karbon

oleh -400 Dilihat

Baubau – BRIN Kembangkan GEOMIMO untuk Pangan hingga Perdagangan Karbon. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sedang mengembangkan platform GEOMIMO. Ketua Kelompok Riset Geovisualisasi dan Infrastruktur Pusat Riset Geoinformatika (PRGI) BRIN, Joko Widodo, mengatakan bahwa konsep GEOMIMO tahun ini berbentuk prototipe.

Prototipe tersebut dikembangkan untuk ketahanan pangan, zona penangkapan ikan, lingkungan dan kebencanaan, serta carbon counting atau perdagangan karbon. GEOMIMO atau Geoinformatika Platform Multi Input Multi Output merupakan sistem yang menghimpun data spasial, statistik, dan crowdsourcing dalam satu platform.

Platform ini digunakan untuk mengolah data multi-input dan menghasilkan berbagai produk informasi spasial (multi-output). Produk tersebut akan langsung disampaikan kepada pengguna untuk mendukung pengambilan keputusan.

“GEOMIMO menjadi program utama pengembangan riset di PRGI BRIN dalam menyajikan platform teknologi,” kata Joko pada Webinar GEOMIMO 2025 bertajuk ‘Menjawab Kebutuhan Informasi untuk Ketahanan Pangan’, Selasa (7/10). “GEOMIMO dikembangkan untuk menyatukan berbagai informasi dari citra satelit maupun geospasial lainnya guna menjawab tantangan pembangunan.”

Joko menjelaskan bahwa GEOMIMO dapat mengelaborasi data open source dari berbagai sumber. “Kita punya kerja sama dengan NASA, BPS, serta dikombinasi dengan data riset lapangan dan lainnya untuk fusi data yang bermanfaat bagi semua,” ujarnya.

Sebelum dikenal program GEOMIMO, PRGI BRIN telah melaksanakan penelitian dan inovasi di bidang geoinformatika. Kegiatan tersebut dilakukan oleh Kelompok Riset Geodata, Geoanalisis, Geoinformasi, serta Geovisualisasi dan Infrastruktur dengan memanfaatkan teknologi AI, big data, dan komputasi biodiversitas berbasis citra satelit.

“Kemudian PRGI BRIN melakukan riset dan pengembangan prototipe pemanfaatan citra satelit untuk pengambilan keputusan multi-input multi-output. Hal inilah yang kemudian dikenal sebagai GEOMIMO,” kata Joko.

Saat ini, data citra satelit dan data geospasial lain telah diakuisisi secara berkelanjutan dan menjadi big data. Data tersebut dikumpulkan dari berbagai wahana, seperti satelit luar angkasa, airborne, dan kapal riset.

Baca Juga : Pemerintah Kaji Delapan Skenario Kebijakan Iuran JKN

BRIN Kembangkan GEOMIMO
BRIN Kembangkan GEOMIMO

Dia menambahkan bahwa BRIN memiliki fasilitas komputasi kinerja tinggi (high-performance computing). “Ke depan, kami berkeinginan meluncurkan Nusantara Konstelasi Satelit untuk penginderaan jauh dan komunikasi,” ia menambahkan.

Joko optimistis PRGI BRIN mampu mengembangkan algoritma dan teknik komputasi baru. Inovasi tersebut memungkinkan pemrosesan data geospasial dan penginderaan jauh menjadi informasi bermanfaat bagi masyarakat.

“BRIN mendukung walidata sebagai unit di instansi pemerintah yang bertanggung jawab mengumpulkan dan menyebarluaskan data,” ujar Joko. “Hal ini untuk mewujudkan data akurat, mutakhir, terpadu, dan mudah diakses sesuai kebijakan Satu Data Indonesia.”

“GEOMIMO telah ber-partner dengan lembaga internasional dan nasional dalam penyediaan data geoinformatika dan geospasial,” katanya.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.